My Fake Diaries

Thank You to Keep This Secret Site

Jumat, 16 September 2011

Berbeda, dan akan tetap BERBEDA (Part 2)

Walaupun Ninda ini gadis yg tomboy, dia samasekali tidak bisa mengendarai sepeda motor. Bahkan motor matix sekalipun dia tidak bisa mengendarainya. Maka dari itu, ke mana pun dia pergi, dia selalu diantar-jemput oleh ayahnya. Begitu pun pada hari itu, ayahnya setia mengantar Ninda.
Jarak rumah Ninda dan kosan temannya tidaklah jauh, namun saat itu kendaraan lumayan padat. Ketika dalam keadaan macet, di depan motor Ninda ada sebuah motor yg dikendarai oleh seorang pemuda yg membonceng temannya.
Ninda memperhatikan dua org pemuda itu.
Namun pemuda yg lebih diperhatikan Ninda adalah pemuda yg sedang dibonceng.
Pemuda itu berkulit putih, matanya sipit, dan tampaknya memiliki badan yg tinggi kurus.
Persis sekali dgn cowok idaman Ninda.
Ninda terus memperhatikannya hingga ia berhenti di sebuah rumah yg tak jauh dari kosan teman Ninda.
Ninda pun berlalu menuju kosan Rama. Ninda sangat menyukai pemuda yg baru saja ia temui, sehingga ketika sampai di kosan temannya hanya pemuda itu yg menjadi topik pembicaraannya.
To be continued...

Sabtu, 10 September 2011

Berbeda, dan akan tetap BERBEDA (Part 1)

Sebuah getaran handphone di pagi hari membuat seorang gadis bernama Ninda terbangun.
Setengah sadar Ninda membuka pesan yg baru masuk tadi, tanpa membacanya Ninda kembali terlelap dalam tidurnya.
Satu jam kemudian, Ninda baru benar benar terbangun. Kemudian dia teringat akan sms yg belum sempat ia baca itu, segara ia membacanya.
"De, mau ga belajar ngerias? Kaka mau ke kosan Rama jam 8, kalo mau tar k kosan Rama aja."
Kira kira begitulah pesan tsb.
Ninda seorang gadis tomboy yg kemudian mencoba untuk feminim ini bergegas ke kamar mandi. Butuh waktu 5menit untuknya membasuh tubuh, 3menit berpakaian. Kemudian bergegas pergi ke rmh kosan temannya itu.
To be continued
Powered By Blogger